Berikut ini renungan untuk teman-teman pemuda yang berisi rintihan imajiner dari bayi yang "terbuang"
Ini kah takdir ku?
Ibu, dimana kau ?
Aku disini menggigil menahan dingin'a udara disekitar ku..
mengapa kau tak memberiku kesempatan untuk merasakan pelukanmu ?
apa aku melakukan kesalahan ?
atau kehadiranku adalah sebuah kesalahan?
sungguh bu,qu sangat iri dengan teman" ku yg saat ini menangis di pangkuan ibu'a..
sementara qu,mengedipkan mata saja sudah tak mampu..
sedih qu bu,ingin marah tapi kau pintu surga qu
ingin benci, tapi kau gerbang maaf qu..
terima kasih telah memberiku kesempatan melihat dunia ini beberapa saat..
Aku akan mendoakanmu disini,disisi Allah..agar jalanmu lebih bercahaya..
biarkan bu..biarkan hanya aku yang merasakan seperti ini..
dan biarkan adik-adik qu nanti merasakan pelukanmu,kasih sayangmu yg hanya qu rasakan sesaat..
Aku akan menyisihkan tempat yg indah disini,di bawah pepohonan yg rindang,di atas rumput yg halus dan bersih. sebersih hatiku untuk menyayangi dan mencintaimu bu..